TIKTOK KEMBALI KE APP STORE DAN GOOGLE PLAY SETELAH HAMPIR SEBULAN DILARANG DI AS
Setelah hampir satu bulan dilarang di Amerika Serikat, TikTok akhirnya kembali tersedia di App Store untuk perangkat Apple dan Google Play Store untuk perangkat Android.
Menurut laporan Bloomberg, kembalinya aplikasi ini terjadi setelah Jaksa Agung AS, Pam Bondi, mengirimkan surat kepada Apple yang meyakinkan bahwa perusahaan tidak akan dikenakan denda karena meng-hosting aplikasi tersebut. Selain itu, Presiden Donald Trump telah menugaskan Wakil Presiden JD Vance untuk mengawasi negosiasi terkait potensi penjualan TikTok.
TikTok sebelumnya dihapus dari App Store dan Google Play pada Januari sebagai bagian dari upaya untuk mematuhi undang-undang yang melarang aplikasi milik ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di Tiongkok. Meskipun Trump menandatangani perintah eksekutif pada 20 Januari yang menginstruksikan Departemen Kehakiman untuk tidak menegakkan larangan tersebut selama 75 hari, Apple dan Google https://www.700catedralpalencia.com/ tetap menolak mengembalikan TikTok ke toko aplikasi mereka hingga kini karena risiko denda miliaran dolar.
Hingga saat ini, Apple dan Google belum memberikan komentar terkait surat dari Bondi. Pihak TikTok dan Departemen Kehakiman juga belum merespons permintaan komentar dari berbagai media.
TikTok Kembali, Apa Dampaknya? Kembalinya TikTok ke platform distribusi aplikasi di AS merupakan kabar baik bagi jutaan pengguna yang sempat kehilangan akses ke aplikasi tersebut. Selain itu, langkah ini menunjukkan adanya kemungkinan negosiasi lebih lanjut terkait masa depan TikTok di pasar AS.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.